Hai,
apa kabar, kawan? Baik-baik saja, bukan? Kini tiba saatnya Finu mengucapkan,
“Selamat tahun baru, kawaaan \(^_^)/” Semoga pada tahun baru ini, kita lebih
baik lagi dari tahun kemarin. Amiin J.
Pada
awal perjumpaan kita di tahun baru ini, Finu akan sedikit menampilkan sebuah
kebanggaan dari Jurusan Biologi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Surabaya.
Setiap
hal pasti memiliki ciri khas atau karakteristik masing-masing. Sama halnya
dengan Jurusan Biologi FMIPA UNESA, yang mempunyai hal yang membedakannya
dengan jurusan-jurusan lain. Hal yang dimaksud ialah Kelompok Studi. Kelompok
Studi adalah wadah bagi mahasiswa-mahasiswi jurusan biologi dalam mengembangkan
penalaran dan keilmuan biologi yang dimiliki. Di sini, Finu akan membahas lima
kelompok studi yang dikecimpungi oleh anggota himpunan mahasiswa jurusan
biologi.
Pertama, Kelompok Studi Fungi Study Center atau lebih
dikenal dengan Kelompok Studi FSC. Kelompok studi ini memberikan pelatihan,
penalaran dan keilmuan di bidang mikologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang
jamur. Oleh karena itu, segala perlakuan kita terhadap jamur diajarkan di
Kelompok Studi FSC, mulai dari pembuatan media tanamnya, perkembangbiakannya
hingga pemanfaatannya untuk dijadikan bahan olahan yang bernilai jual tinggi.
Program kerja dari FSC, di antaranya:
^Kerja bakti (Bersih kumbung)
^Pelatihan dan pembuatan media
^Kewirausahaan
^Sharing antar anggota
^Kunjungan ke universitas lain
^Wisata alam
Berikut
grup facebook kelompok studi yang satu ini: Fungi Study Center
Ini
deskripsi dari grupnya:
FSC merupakan sebuah Komunitas
Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Surabaya yang tertarik untuk
mengembangkan kemampuan wirausaha dan hobinya yang berhubungan dengan jamur.
Komunitas ini selalu aktif dalam
setiap kegiatan yang diadakan oleh Universitas Negeri Surabaya misalnya membuka
bazar untuk menjual hasil kreasi anggota Fungi Study Center.
Kedua, Kelompok Studi Dark Orchid. Sesuai dengan namanya, “Orchid”,
kelompok studi ini lebih mendekatkan para mahasiswa biologi dengan bunga
anggrek. Mereka diajarkan bagaimana cara membudidayakan bunga anggrek dengan
kemampuan totipotensi yang mana setiap sel tumbuhan mampu tumbuh menjadi satu
individu baru sehingga satu tumbuhan dapat menghasilkan keturunan yang lebih
banyak. Itulah prinsip dari bioteknologi dalam pengembangbiakan tumbuhan yang
dinamakan kultur jaringan. Nah, komunitas dari kelompok studi ini lebih dominan
para mahasiswi. Namun, jangan salah, para mahasiswa juga tidak ingin kalah
dalam mengembangkan kemampuan mereka di bidang kultur jaringan. Mereka
bersama-sama membudidayakan bunga anggrek dan menjual hasil dari kultur mereka
kepada penikmat bunga anggrek. Program kerja dari kelompok studi Dark Orchid
adalah sebagai berikut.
^Pengembangan
^Observasi
^Konservasi dan Penelitian
^Kewirausahaan
^Inokulasi
^Bazar
^Rafting dan Camping
Dalam
deskripsi grup facebooknya yaitu DARK
ORCHID-Komunitas Pecinta Anggrek-Unesa,
Kelompok Studi Dark Orchid (DO) merupakan salah satu komunitas mahasiswa
Biologi yang ada di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi
UNESA Departemen Bakat dan Minat. Untuk mengembangkan itu semua, anggota
kelompok studi ini melakukan persiapan-persiapan dalam bentuk Pelatihan
Budidaya Anggrek.
Pelatihan Budidaya Anggrek
merupakan salah satu upaya dalam mempersiapkan mahasiswa baru agar dapat
mewujudkan visi Dark Orchid, yaitu mampu menghasilkan mahasiswa yang memiliki
kecakapan dalam budidaya tanaman anggrek yang berdasarkan sumpah janji DO
berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi pertanian (kultur jaringan) dan seni
untuk menyejahterakan mahasiswa Biologi.
Akhir dari semua itu, kami
bertujuan dan berharap dapat menyiapkan insan akademik yang memiliki wawasan,
perilaku, sikap dan mentalitas maupun moralitas yang baik dalam penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhan masyarakat melalui kegiatan budidaya tanaman anggrek.
Ketiga,
kelompok studi yang akan eksis adalah Kelompok Studi Mikrobiologi (KOSMIK).
Kelompok studi ini bergerak dalam memanfaatkan benda-benda mikro alias jasad
renik seperti bakteri, virus, jamur dan lain sebagainya. KOSMIK mengajarkan
bagaimana mengembangbiakkan jasad renik tersebut, menstrerilisasi dan
memanfaatkannya dalam pembuatan produk makanan dengan teknik bioteknologi. Dari
kelompok studi ini, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan produk pangan sendiri, misalnya tempe, keju, yoghurt,
dan nata de coco yang mana memiliki nilai jual yang membuat mereka bisa menjadi
wirausahawan dan wirausahawati. Dalam arti tersebut, mahasiswa biologi selain
mendapatkan ilmu tentang mikrobiologi juga dilatih kewirausahaannya. Ini nih,
program kerja dari KOSMIK:
^KWU
^Keilmuan
^Kesekretariatan
^Bazar
Untuk informasi lebih lanjut bisa dikunjungi grup facebook
berikut: KOSMIK (KelOmpok Studi
MIKrobiologi)
Keempat, Kelompok Studi Sri Gunting atau nama lainnya
Kelompok Studi Ornithologi. Sesuai dengan program kerjanya, kelompok studi ini
mengedepankan “observasi dan konservasi burung”. Untuk mahasiswa dan mahasiswi
jurusan biologi yang mengenalkan diri mereka sebagai pencinta burung, kelompok
studi Sri Gunting ini sangat cocok untuk diikuti. Selain memperoleh ilmu
pengetahuan dan wawasan mengenai burung, para mahasiswa juga mendapatkan
petualangan-petualangan unik bersama alam karena di kelompok studi ini
diajarkan menjadi pencinta alam yang baik.
Kelompok studi terakhir yang ada di jurusan biologi adalah
Mollusca (Mahasiswa Biologi Konservator Alam). Kelompok studi ini berhubungan
dengan alam. Oleh karena itu, bagi para mahasiswa yang menyukai petualangan dan
perjalanan alam, sangat direkomendasikan untuk mengikuti kelompok studi ini. Apabila
diuraikan program kerja dari Kelompok Studi Mollusca sebenarnya mencakup semua
program kerja dari keempat kelompok studi sebelumnya. Dalam petualangan alam
yang dilakukan Mollusca, pasti mahasiswa-mahasiswi menemukan objek-objek
penelitian seperti bakteri, jamur, bunga, burung dan objek yang lain. Dari
objek yang mereka dapatkan, mereka bisa menelitinya di laboratorium untuk
dikaji. Apabila pembaca ingin mengetahui banyak informasi mengenai kelompok
studi ini, silakan kunjungi grup facebooknya yaitu MOLUSKA COMMUNITY.
Demikian, kelima kelompok studi yang dapat Finu ceriterakan.
Catatan Finu kali ini, “Bersyukurlah terhadap apa yang kita miliki dan
berbanggalah telah menjadi bagian di dalamnya.” Saya, Finu Diasfa dan sampai
berjumpa lagi pada postingan-postingan Finu selanjutnya. J
Wheeww... UNESA punya tuh (y)
BalasHapusOh, ya iya... Pastinya... Semakin bangga dengan UNESA. Joss...joss... ^^
HapusSuperrr sekali mbak pinu :)
BalasHapusAlhamdulillah Mbak Anis... Salam Super ^^
HapusUNESA jos...
BalasHapusUNESA jos... Biologi jos..jos... ^^
HapusUNESA sekali blognya mbk pinu ini.....
BalasHapussaya suka...saya suka
Alhamdulillah, jika teman-teman suka. ^^
Hapusterima kasih :)
nyimak.. :-)
BalasHapusTerrima kasih telah mampir :)
Hapussip :)
BalasHapusApanya yang "sip"?
Hapussemakin kagum sama dek finu gni ini :)
BalasHapusWaduuh, Firda juga semakin kagum dengan Mbak Putri ^^
HapusTerima kasih :)
wih keliatan kalo cinta Unesa haha
BalasHapusAlhamdulillah :)
Hapushehe :D
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus