oleh: AGNES
JESSICA
Kingsley, seorang pemuda berusia 20
tahun yang tinggal bersama Gray, anjing Golden Retreiver kesayangannya di
sebuah gudang yang super berantakan. Selama 2 tahun ia kabur dari rumah karena
papanya, Hartono menikah lagi dengan seorang wanita bernama Bu Ratna dan melahirkan
anak yang bernama Queeny. Ia menganggap setelah kematian mamanya, papanya sudah
tidak peduli lagi dengan dirinya.
Di lain sisi, Penelope alias Lolo tiba
di bandara yang baru pulang dari Sidney sambil menunggu jemputan orang tuanya.
Tak lama kemudian, ia mendapat kabar bahwa orang tuanya bangkrut dan terpaksa harus
bersembunyi karena terikat hutang yang cukup besar. Lolo terkejut dan tidak
menyangka bahwa setelah pulang ke Indonesia, kehidupannya berubah seratus
delapan puluh derajat. Ia bingung karena mendadak menjadi tunawisma sehingga
harus lontang-lantung di jalanan.
Orang tua Lolo mempunyai hutang sebesar dua ratus juta
kepada keluarga King. Oleh sebab itu, Lolo harus berurusan dengan pemuda yang
super cuek tersebut. Lolo tidak bisa membayarnya sehingga King menyanderanya. Ia
menganggap Lolo adalah jaminan. Ia memaksa gadis berusia 18 tahun tersebut
tinggal di gudangnya. Karena siapa tahu suatu saat orang tuanya muncul, mencari
putrinya, dan saat itulah ia mendapatkan uang yang berguna bagi masa depannya.
Awal bertemu, Lolo dan King sering berantem. Namun seiring berjalannya waktu,
mereka makin akrab dan saling jatuh cinta.
Suatu hari, Hartono mengutus Suryadi, orang
kepercayaannya untuk menyampaikan kekalahan King karena dia tidak bisa menagih
hutang keluarga Lolo dan harus memenuhi syarat papanya, yaitu melanjutkan
sekolah. King setuju asalkan Lolo juga mau melanjutkan sekolahnya. Oleh karena
itu, papanya terpaksa harus membiayai sekolah Lolo juga. Dan mereka disekolahkan
di sekolah yang sama yaitu SMA Pelita.
Tak berapa lama kemudian, Lolo melihat gerak-gerik
seseorang yang berlari menuju sebuah rumah yang tak asing baginya dan ia yakin
bahwa orang tersebut adalah papanya. Lalu ia mendatangi rumah Mpok Atikah,
pemilik rumah tersebut serta tetangganya dulu. Kemudian Mpok Atikah mengatakan
yang sebenarnya bahwa selama ini orang tua Lolo tinggal di rumahnya. Begitu
bahagianya, Lolo setelah menemukan orang tuanya. Kemudian papanya menceritakan
semua yang terjadi dan asal muasal penyebab kebangkrutan perusahaannya kepada
Lolo dan King. Ternyata, yang menyebabkan semua itu adalah Hadi Gunadi, papa
Levin. Levin Gunadi adalah pria berusia 22 tahun yang pernah dijodohkan dengan
Lolo oleh kedua orang tua mereka setahun yang lalu. Tetapi berhubung mereka
tidak setuju, perjodohan tersebut dibatalkan walaupun mereka sempat saling
suka.
Suatu pagi, King bertemu dengan Levin dan menceritakan
tentang kejahatan orang tuanya terhadap keluarga Lolo. Levin bingung harus
mempercayai siapa. Sebab tidak mungkin orang tuanya sejahat yang dikatakan oleh
King. Tetapi kejadian itu memang benar dan ia hanya tersipu malu atas perbuatan
orang tuanya.
Setelah
mendengar cerita papa Lolo, King merasa kasihan terhadap penderitaan mereka. Ia
meminta ayahnya untuk membantu mereka. Papanya setuju tetapi ada satu syarat
yang harus dipenuhi, yaitu King harus melanjutkan sekolah bisnis di luar
negeri, lalu kembali ke Jakarta untuk melanjutkan bisnis papanya. Dengan berat
hati, pemuda yang memiliki hobi melukis tersebut menyetujui persyaratan yang
diajukan oleh papanya.
Kemudian uang dari papa King dipergunakan untuk
mendirikan sebuah toko dan diberi nama “Toko Sepatu Kaca” oleh Nina, mama Lolo.
Karena ia tergila-gila dengan kisah Cinderella. Beberapa hari kemudian, setelah
mendengar bahwa ada toko sepatu yang menyaingi tokonya yaitu “The Golden
Shoes”, Hadi dan Lenny, orang tua Levin mencari tahu siapa pemiliknya. Dan
ternyata pemilik toko tersebut adalah Charles, papa Lolo yang dulu pernah ditipu
habis-habisan oleh mereka.
Suatu malam, Hadi menyuruh Doni dan Simon, preman
pasar untuk membakar toko milik Charles. Tetapi tanpa diketahui, ternyata Lolo
tidur di lantai dua toko tersebut. Lolo merasa kegerahan dan kepanasan. Ia
terbangun dan batuk-batuk. Melihat api berkobar di sekelilingnya, ia menjerit
kesakitan. Ia panik dan menelepon King untuk menolongnya. King kaget dan segera
menyelamatkan Lolo. Alhasil, Lolo terselamatkan hanya saja ia mengalami luka
kecil tetapi King mendapati luka bakar yang cukup parah. Di lain sisi, orang
tua Levin ditangkap polisi dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara atas
perbuatannya.
Setelah kejadian itu, King dan Lolo langsung dibawa ke
rumah sakit yang sama. Akan tetapi, King tidak ingin Lolo melihat keadaannya.
Tanpa diketahui Lolo, ia menuliskan sebuah surat untuknya bahwa ia memutuskan
untuk pergi ke luar negeri yang telah ia rencanakan untuk kuliah bisnis dan
memperbaiki wajahnya yang mengalami luka bakar. Dan dia akan kembali untuk Lolo
lima tahun lagi karena ia begitu mencintai Lolo. Lolo yang mendapati surat
tersebut sangat terpukul dengan kenyataan tersebut tetapi ia mencoba bersabar
menunggu lima tahun lagi karena ia juga mencintai King.
Lima tahun kemudian, Lolo selesai menamatkan kuliahnya
di Sidney dan kembali ke Jakarta untuk menemui keluarganya. Di jalan, ia
bertemu dengan seseorang yang mengingatkannya pada King. Ia yakin bahwa orang
itu King dan ia memeluknya erat-erat. King pun terkejut dan ia juga membalas
pelukan Lolo. Mereka bahagia bisa bertemu lagi dan berjanji akan selalu bersama
untuk selamanya.
By: Finu Diasfa